BlogDetik86 - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri berbicara dengan 12 pelaku pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP berprestasi berinisial Yn dalam kunjungannya ke Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Jumat (6/5/2016).
Percakapan Khofifah dan para pelaku itu berlangsung tertutup sekitar 20 menit di Mapolres Rejang Lebong.
"Saya tanya pada anak-anak yang teridentifikasi sebagai pelaku, 'apa betul mereka melakukan itu karena pengaruh minuman keras?'. Mereka jawab, 'iya'," ucap Khofifah.
Selain itu, lanjut dia, para pelaku mengaku sering mengakses video porno sebelum peristiwa itu terjadi.
"Jadi kita harus cari akar-akar masalahnya. Seringkali mereka akses video porno menggunakan handphone dan ini tidak diketahui orangtua," tuturnya.
Dia juga mengutip survei yang dilakukan KPAI dan Yayasan Buah Hati mengenai tingginya anak usia SMP dan SMA mengakses film porno.
"Hasil survei KPAI, akses anak-anak terhadap pornografi mencapai 97 persen. Lalu survei Yayasan Buah Hati memcapai 92 persen. Bahkan anak SD juga telah mengakses pornografi," tutur dia.
Melihat tingginya akses anak-anak terhadap konten pornografi di internet, Khofifah mengatakan, ini adalah tugas tambahan untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika. Usai bertemu dengan pelaku pemerkosaan, Khofifah mengunjungi rumah keluarga Yn dan juga berziarah ke makam Yn.Kompas.com
baca juga :
EmoticonEmoticon