BlogDetik86 - Perlahan tapi pasti, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyulap wajah suram kawasan Kalijodo, Jakarta. Geliat pembangunan di Kalijodo terus dikebut hingga akhir Tahun 2016.
Ahok ingin membangun taman dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kalijodo. Deretan gubuk liar yang ditertibkan pada Februari 2016 ini ini mulai berubah menjadi tumpukan material bahan bangunan. Alat berat juga dikerahkan untuk membangun jalan.
Bulan pun terus berganti, jalan inspeksi selebar 7,5 meter terletak di samping Kali Angke dan tanggul hampir selesai pengerjaannya. Pembangunan akan dilanjutkan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Biayanya diperkirakan sebesar puluhan miliar rupiah.
Ahok ingin membuat Kalijodo menjadi taman yang ciamik. Sungai Krendang di kawasan itu perlu dibikin jernih sehingga memungkinkan ikan untuk hidup. Ia tidak lupa menyerap aspirasi pemuda, yakni ingin adanya arena bermain skateboard. "Saya kira bisa selesai akhir tahun lah," kata Ahok.
Begini 3 Aksi Ahok:
Ahok memperhatikan aspirasi pemuda yakni ingin adanya arena bermain skateboard.
"Cuma kita mau mengantisipasi keinginan anak-anak muda. Nanti ada skateboard-nya sama untuk (arena) sepeda," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Soal pembangunan lapangan skateboard dan sepeda, ini dibangun untuk mengakomodasi aktivitas anak muda. Soalnya, menurut Ahok, belum banyak sarana untuk jenis olahraga seperti itu.
"Jadi kita juga pengin ada pertandingan kompetisi internasional. Kita punya atlet internasional, walaupun sarananya enggak punya," kata Ahok.
Ahok ingin rancangan Kalijodo bisa lebih ciamik. Sungai di kawasan itu perlu dibikin jernih sehingga memungkinkan ikan untuk hidup.
"Kita mau desain ulang, saya pengin Kali Krendang itu bening untuk pelihara ikan," kata Ahok.
Taman Kalijodo itu dibikin dengan biaya CSR dari perusahaan Sinarmas Land. Biayanya diperkirakan sebesar puluhan miliar rupiah.
"Saya enggak tahu ya, mungkin bisa 50 atau 60 berapa M (miliar)," kata Ahok.
Pembangunan diperkirakan akan dimulai bulan Mei setelah ada perjanjian dengan perusahaan Sinarmas Land. Perusahaan itu akan mencantumkan namanya di Taman Kalijodo.
"Saya kira bisa selesai akhir tahun lah," kata Ahok.
Selain Sinar Mas, ada juga perusahaan lain yang disebut Ahok akan membantu pembangunan di Kalijodo.
"Banyak yang mau. Coca-cola juga mau," kata Ahok.
"Saya enggak tahu ya, mungkin bisa 50 atau 60 berapa M (miliar)," kata Ahok.
Pembangunan diperkirakan akan dimulai bulan Mei setelah ada perjanjian dengan perusahaan Sinarmas Land. Perusahaan itu akan mencantumkan namanya di Taman Kalijodo.
"Saya kira bisa selesai akhir tahun lah," kata Ahok.
Selain Sinar Mas, ada juga perusahaan lain yang disebut Ahok akan membantu pembangunan di Kalijodo.
"Banyak yang mau. Coca-cola juga mau," kata Ahok.
Jalan inspeksi selebar 7,5 meter terletak di samping Kali Angke telah dibangun di Kalijodo.
Beberapa pekerja masih sibuk merapikan pembangunan jalan inspeksi yang hampir selesai pengerjaannya. Terlihat dua ekskavator yang diparkir dan satu ekskavator sibuk meratakan tanah. Beberapa polisi masih terlihat menjaga kawasan tersebut.
Menurut penanggung jawab pekerja, Ayah (39) yang ditemui di lokasi, anak buahnya sekarang sedang membangun tanggul untuk jalan inspeksi.
"Ini anak-anak sedang membangun tanggul untuk jalan inspeksi. Soalnya kan beda ketinggian antara jalan inspeksi dengan tanah sekitarnya. Setelah selesai, rapi, dan rata, nanti pembangunannya akan dilanjut Dinas Pertamanan," jelas Ayah.
Menurut warga sekitar eks Kalijodo, Pak Uban (73), dia mengaku sering main ke daerah tersebut. Kalijodo yang sekarang dan masa depan jika ada pembangunan untuk umum artinya akan lebih baik. "Kalau pembangunan seperti ini untuk umum berarti lebih bagus. Berarti ada perubahan untuk Jakarta lah," jawabnya sambil tersenyum.Detik.com
Beberapa pekerja masih sibuk merapikan pembangunan jalan inspeksi yang hampir selesai pengerjaannya. Terlihat dua ekskavator yang diparkir dan satu ekskavator sibuk meratakan tanah. Beberapa polisi masih terlihat menjaga kawasan tersebut.
Menurut penanggung jawab pekerja, Ayah (39) yang ditemui di lokasi, anak buahnya sekarang sedang membangun tanggul untuk jalan inspeksi.
"Ini anak-anak sedang membangun tanggul untuk jalan inspeksi. Soalnya kan beda ketinggian antara jalan inspeksi dengan tanah sekitarnya. Setelah selesai, rapi, dan rata, nanti pembangunannya akan dilanjut Dinas Pertamanan," jelas Ayah.
Menurut warga sekitar eks Kalijodo, Pak Uban (73), dia mengaku sering main ke daerah tersebut. Kalijodo yang sekarang dan masa depan jika ada pembangunan untuk umum artinya akan lebih baik. "Kalau pembangunan seperti ini untuk umum berarti lebih bagus. Berarti ada perubahan untuk Jakarta lah," jawabnya sambil tersenyum.Detik.com
baca juga :
EmoticonEmoticon