BlogDetik86- Masih lekang dari ingatan, ketika anak alay mengacungkan jari tengah di depan foto Jenderal Sudirman, serta pemuda asal Tobasa menendang lambang Garuda. Kini malah muncul sekelompok pemuda lainnya yang nekat naik ke atas patung pahlawan revolusi demi berfoto.
Dikutip dari akun Wahyu Budhi Sulistyo, Sabtu (7/5), sebanyak delapan pemuda tiba-tiba naik ke atas patung pahlawan revolusi. Tak sekedar berdiri, beberapa di antaranya ada yang sampai memanjat dan duduk di atas kepala patung tersebut.
"Bentar lagi pada mewek di seret sama POM AU," tulis Budhi dalam akunnya menyidir tingkah para pemuda dalam foto tersebut.
Ulah para pemuda tersebut menimbulkan amarah para pengguna Facebook. Banyak yang mengecam tindakan anak-anak tersebut karena telah menghina ketujuh pahlawan revolusi yang merupakan bagian dari Monumen Pancasila Sakti.
Untuk diketahui, Monumen Pancasila Sakti dibangun atas gagasan Presiden Soeharto. Monumen tersebut di atas tanah seluas 14,6 hektare.
Monumen ini dibangun untuk mengingatkan kembali Gerakan 30 September atau dikenal dengan G30S yang menewaskan tujuh orang jenderal dan seorang perwira TNI AD. Gerakan tersebut diduga didalangi oleh DN Aidir yang merupakan pimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI).merdeka.com
baca juga :
EmoticonEmoticon