BlogDetik86 - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur akan abstain dalam Pilkada Surabaya jika tetap digelar tahun 2015. Pasalnya, masa perpanjangan melalui surat edaran (SE) KPU dinilai cacat hukum dan berlawanan dengan PKPU (peraturan KPU) no 12 tahun 2015. Sikap DPW PKS itu searah dengan DPW NasDem yang juga memilih abstain.
 |
| Ilustrasi/okezone.com |
"Jika Pilkada tetap digelar 9 Desember 2015, arahan ke kader (PKS, red) bisa jadi golput. Dan kami tidak akan mengarahkan kader untuk berpihak ke siapapun, dan tergantung hati nurani masing-masing," ancam Ketua DPW PKS Jatim, Hami Wahyunianto, dihubungi di Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/8/2015). Seperti dilansir dari laman metrotvnews.com
Hami menjelaskan, bahwa Pilkada di Surabaya bertentangan dengan Undang –Undang Pemilu dan PKPU no 12 tahun 2015 tentang pencalonan. telah disebutkan dengan jelas apabila pada pilkada tidak memungkinkan muncul lebih dari 1 (satu) pasangan calon penyelenggaraannnya harus diundur dan tidak ada klausul yang menyebutkan Pilkada diperpanjang.
"Amanat Konstitusi, jika tidak lebih dari satu pasangan calon, ya diundur. Bukan malah diperpanjang," katanya.
Nah, PKS tegas Hami, akan diarahkan untuk abstain. PKS tidak akan berpihak kepada calon manapun, baik calon incumben Tri rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung PDIP atau Rasiyo-Dhimam Abror Djuraid dari Partai Demokrat dan PAN. Menurutnya, PKS tidak ingin memaksakan diri, menciderai demokrasi dan menodai konstitusi dengan mengusung calon yang dipaksakan atau yang disebut calon boneka atau barter.
"Kita tak ingin memaksakan diri hingga ada calon boneka," ucapnya.
Namun demikian, menurut Hami, apabila mundurnya pilkada dinilai tidak baik, maka harus ada perppu (Peraturan Pengganti Undang-Undang). Bukan sebaliknya, KPU RI seharusnya menerbitkan surat edaran yang berlawanan dengan PKPU (peraturan KPU), dengan memperpanjang masa pendaftaran pasangan calon.
"Jika mundurnya pilkada disepakati tidak baik, tentunya harus ada perppu untuk merubah semuanya," tukasnya
lensaberita.com
EmoticonEmoticon