Sangat memalukan memang bila ada seorang anggota dewan yang terhormat justru lupa secara tekstual sila-sila Pancasila.
Kejadian memalukan yang mencoreng wajah anggota DPRD terjadi di Kota Tuban. kejadian bermula ketika kalangan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa didepan gedung DPRD Kabupaten Tuban.
Source:http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/demo-mahasiswa_20150930_181051.jpg |
Mereka menggelar aksi keprihatinan mengenai penyelenggaraan pilkada yang menelan biaya sebesar 27,5 karena pilkada dinilai tidak bermutu dan tidak demokratis.
Selain itu aksi para mahasiswa yang tergabung dalam PMII ini juga mengkritik sikap legislatif dan pemangku kepentingan yang tidak mencerminkan nilai-nilai pancasila. Maklum demo ini juga dalam rangka menyongsong 1 Oktober sebagai hari Kesaktian Pancasila.
Nah ketika sekelompok mahasiswa berorasi, salah seorang wakil ketua DPRD yakni Hadi Nur Riza yberjala menemui para pengunjuk rasa seorang diri. Setelah memberikan penjelasan, Mahasiswa meminta Hadi utnuk membacakan pancasila tanpa bantuan teks.
Disinilah kejadian memalukan ini dimulai, Awalnya, Hadi lancar membacakan sila pertama hingga ketiga meski dengan lagak tubuh digoyang-goyangkan.
Namun, pada saat membacakan sila keempat .kebodohan Hadi mulai terlihat, ia tidak bisa menyebutkan bunyi sila ke empat dalam Pancasila dengan benar dan lengkap.
Dengan nada gugup Hadi berucap “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dan kemanusiaan.”
Atas ketidakbisaannya itu secara spontan Hadi pun dihadiahi teriakan ‘DPR goblok, DPR goblok, DPR goblok,” oleh para mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut.
Hadi yang terlihat tak kuat mendapat beban mental itu tanpa pamit pergi meninggalkan para pengunjuk rasa menuju ke dalam gedung DPRD.
Sementara itu, Wawan Purwadi, selaku koordinator unjuk rasa Hadi tak pantas mewakili rakyat, pasalnya dia tak hafal Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Anggota DPRD, katanya, menjalankan amanah sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Lantas bagaimana menjalankan amanah rakyat kalau tak hafal,” tukas Wawan.
“Lantas bagaimana menjalankan amanah rakyat kalau tak hafal,” tukas Wawan.
EmoticonEmoticon