BlogDetik86-Perkembangan teknologi dan era yang semakin modern tidak akan menghalangi generasi muda untuk mempelajari dan mengenal batik khas Indonesia. Galeri Indonesia Kaya memanfaatkan momen Hari Batik Nasional yang kembali dirayakan hari ini untuk memfokuskan diri memperkenalkan batik pada generasi muda. Galeri yang merupakan persembahan dari Bakti Budaya Djarum Foundation ini memilih cara yang lebih modern berbasis internet dan teknologi informasi.
Beragam video kreatif berbentuk infografis dirilis oleh Galeri Indonesia Kaya. Topiknya sangat beragam, mulai dari sejarah batik Indonesia, langkah-langkah pembuatan batik, hingga jenis-jenis motif batik. Semuanya dapat diakses secara bebas melalui akun YouTube resmi IndonesiaKaya.
Video-video tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai dua jenis batik asli Indonesia yaitu batik tulis dan batik cap. Ini dikarenakan pada era modern dua jenis batik yang diproduksi secara lokal oleh pengrajin-pengrajin Indonesia tersebut kini kalah dengan semakin populernya tekstil print bermotif batik. Generasi muda diharapkan dapat mengapresiasi teknik dan keahlian para pengrajin. Selain itu menjaga agar keindahan serta keaslian batik tulis dan cap tidak punah.
Untuk memeriahkan Hari Batik Nasional, serangkaian acara menarik juga sudah diselenggarakan oleh Galeri Indonesia Kaya. Awal bulan September lalu perancang busana ternama Denny Wirawan, dihadirkan untuk menggelar sebuah fashion show di Grand Ballroom Hotel Kempinski. Sebanyak 80 koleksi bertajuk Balijava yang mengeksplorasi keindahan kain batik Kudus dipersembahkan bagi pecinta fashion.
Diangkatnya batik Kudus dalam koleksi busana Denny Wirawan ini sejalan dengan visi Bakti Budaya Djarum Foundation yang mencoba menggairahkan kembali industri batik tersebut. Batik Kudus merupakan salah satu motif batik tertua yang memiliki peranan besar dalam sejarah kemunculan batik di Indonesia. Namun sayang, batik ini sempat terlupakan. Karena itu sejak tahun 2011 berbagai upaya dan perhatian khusus dicurahkan oleh Bakti Budaya Djarum Foundation untuk kembali membuat motif batik ini lestari.
Tidak hanya dapat mengagumi keindahan koleksi Balijava milik Denny Wirawan saja, pecinta fashion pun dapat memilikinya. Koleksi Balijava tersedia di Alun-Alun Indonesia, Grand Indonesia pada 30 September – 19 Oktober 2015.
Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, sebuah buku berjudul Batik Kudus juga diluncurkan di Museum Tekstil Indonesia. Buku ini sangat cocok bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih jauh mengenai batik Kudus karena berisi rangkuman cerita dan sejarah, motif-motif dan karakteristik istimewa batik tersebut.
Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang luhur dan berharga yang sempat terlupakan selama puluhan tahun. Tahun 2009 menjadi titik tolak kembali populernya batik di era modern. Pada 2 Oktober 2009 UNESCO batik resmi dikukuhkan sebagai warisan budaya tak benda di Indonesia. Akhirnya tanggal tersebut ditetapkan sebagai peringatan Hari Batik Nasional.
Pengolahan kain dengan lilin memang tidak hanya dimiliki Indonesia. Tetapi penggunaan canting, motif yang berfilosofi dan bercerita serta teknik batik Indonesia yang diwariskan turun temurun, tidak dimiliki oleh negara lain di dunia.
Penggunaan busana dengan motif batik memang sudah sangat umum ditemui saat ini. Tetapi, alangkah baiknya jika generasi muda memiliki pengetahuan yang lebih mendalam mengenai batik dan mengeksplorasi lebih banyak lagi jenis motif batik. Tentunya dengan demikian batik akan dicintai dan tetap lestari hingga masa mendatang. sudahkah anda memakai batik hari ini?
EmoticonEmoticon