BlogDetik86 - Kompetisi Indonesia Open X Sports Champhions (IOXC) ke-7 yang digelar di Convention Hall Telkom University, Bojongsoang Bandung tetap digelar meski salah satu peserta rider BMX asal Bandung Muhammad Taufan Munggaran meninggal saat beraksi.
Taufan meninggal saat beraksi trik no handler saat babak penyisihan di group pro, Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB (3/10/2015). Rider dari Perancis dan Hungaria satu grup dengannya.
"Jadi aksi Taufan itu sesaat sebelum opening. Pembukaan kemarin dilakukan pak bupati (Dadang Naser), beliau enggak tahu. Karena memang kita juga mendapat kabar saat pertengahan acara pembukaan," ujar Pembina Bandung BMX Asep Tubagus Tresnadi ditemui di Telkom University, Minggu (4/10/2015).
Saat Taufan beraksi, Asep yang akrab disapa Apep ini menjadi juri. Menurutnya Taufan langsung dibawa tim medis ke RS Muhammadiyah. Sementara acara pembukaan tetap dilanjutkan.
"Ada sejumlah rider yang tidak bertanding demi menghormati dan berduka untuk Taufan," katanya. Selain BMX, kompetisi ini juga mempertandingkan di antaranya freestyle skateboard, basket ball freestyle.
Teman-teman komunitas BMX yang hadir pun secara spontanitas menggalang dana yang diberikan kepada keluarga Taufan.
Insiden itu terjadi pada Sabtu sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Taufan tengah mengikuti babak kualifikasi. Ia tergabung dalam group pro. Taufan tewas saat melakukan trik no handler, yaitu melepas kedua tangan dengan kedua setang di perut, seperti terbang.
Diduga kuat, Taufan telat melepaskan setang dari perutnya, sehingga saat terjatuh, roda belakang yang pertama mengenai lantai arena, setangnya menekan dadanya.
"Dia sempat berdiri dulu sambil membawa sepeda, tapi langsung jatuh. Saat dilihat, matanya ke atas dan kejang seperti yang epilepsi. Tapi selama mengenal Taufan sejak SD, ia tak punya riwayat itu. Kemungkinan ia tengah menahan rasa sakit," tutur Apep.
(err/mad) detik.com
EmoticonEmoticon