BlogDetik86— Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempertanyakan tidak adanya pihak yang mempermasalahkan keberadaan pelabuhan milik PT Karya Citra Nusantara (KCN) di Marunda, Jakarta Utara.
Padahal, kata Ahok (sapaan Basuki), pelabuhan PT KCN merupakan hasil reklamasi yang ia sebut luasnya mencapai 12 hektar.
Lokasi pelabuhan tersebut, menurut Ahok, juga berada di kawasan nelayan mencari ikan.
"Kok ketua nelayan tidak pernah kritik itu, cuma kritik swasta (reklamasi 17 pulau)," kata Ahok di Balai Kota, Senin (18/4/2016).
PT KCN diketahui merupakan anak perusahaan dari PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), sebuah BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan kawasan industri.
Kendati demikian, Ahok enggan berspekulasi lebih jauh mengenai nelayan yang menurut dia tidak memprotes keberadaan pelabuhan PT KCN itu.
Ahok menduga pihak yang melakukan aksi penyegelan Pulau G pada Minggu (17/4/2016) bukanlah nelayan.
"Ketua kelompok nelayan itu nelayan apa bukan sih, kayaknya bukan deh," ujar dia.
Menurut Ahok, keberadaan pelabuhan milik PT KCN merupakan salah satu topik yang akan ia paparkan dalam rapat bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Kantor Kementerian Koordinator Maritim sore ini.
"Makanya, itu aku bingung, kenapa yang KBN KCN diam. (Perusahaannya) milik pemerintah memang itu, saham juga milik DKI. Tetapi, kenapa tidak ada yang ribut?" kata Ahok.kompas.com
baca juga :
EmoticonEmoticon