BlogDetik86, Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo mempertanyakan sikap dan keputusan Presiden Joko Widodo yang melanjutkan proyek reklamasi di Teluk Jakarta.
"Keputusan Presiden itu menimbulkan keanehan bagi saya. Bagaimana bisa Presiden ngotot melanjutkan proyek ini sementara para pembantu di kabinetnya dan mitra kerja di DPR merekomendasikan agar reklamasi dihentikan," kata Edhy di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (29/04/2016).
Indonesia memang perlu dibangun, tapi sejatinya pembangunan harus berdampak positif dan menguntungkan bagi rakyat.
"Saya menuntut kepada Presiden agar mengeluarkan kebijakan (Perpres) yang pro terhadap rakyat dan tidak hanya menguntungkan bagi pengusaha atau pengembang," katanya.
Ia menegaskan, reklamasi di Teluk Jakarta tak menguntungkan rakyat kecil.
"Sulit bagi saya menilai proyek reklamasi sangat bermanfaat untuk rakyat, sementara nelayan harus digusur dan dijauhkan dari laut yang selama ini menjadi tempat mata pencaharian," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Bahkan, cita-cita Presiden yang menginginkan ada poros maritim sangat bertentangan dengan melanjutkan reklamasi.
"Bila Presiden bicara poros maritim sejatinya tidak merusak laut. Bila Presiden berbicara kerakyatan sejatinya dia tidak membuat susah para nelayan. Ingat, konsep Nawacita adalah membangun Indonesia dari pinggiran, bukan merusak pesisir metropolitan," pungkasnya.Rimanews.com
baca juga :
baca juga :
EmoticonEmoticon